Rabu, 03 Desember 2008

2009 Al-Zaytun Hancur

PEKAN INI AL ZAYTUN DIAMBIL ALIH PEMERINTAH NKRI

Satu dari 3 orang Komisaris Bank CENTURI menjadi buronan. Dia adalah orang kepercayaan Abu Ma’arij alias Syaykh.A.S.Panji Gumilang salah satu pemilik saham Bank CIC yang kemudian merger menjadi Bank CENTURI. Kaburnya orang kepercayaan Syaykhul Ma’had Al Zaytun ke luar negeri membawa jutaan dolar dana nasabah Bank Centuri yang tak lain bersumber dari setoran Infaq & Shodaqoh para Mas’ul diterritorial NII KW9. Yang lebih menyeramkan dan harus dikroscek kebenarannya mengingat validitas dan keshohihan berita tentang ‘Penjaminan Seluruh Aset Ma’had Al Zaytun kedalam saham Bank Centuri sudah masuk dalam Lembaran Negara dan Laporan Bank Indonesia.

Mulai hari ini dan esok adalah hari-hari terakhir bagi kebanggaan Umat Islam Bangsa Indonesia yang tergabung dalam komunitas NII KW9 dan Ma’had Al Zaytun. Show Of Force ratusan ribu warga teritorial Al Zaytun bulan lalu ke Jakarta melalui ‘ASSA’ dibawah komando Panji Gumilang tidak dapat merubah kebijakan Bank Indonesia & PPATK. Janji Jusuf Kalla untuk menyelamatkan Al Zaytun terkalahkan oleh Tsunami Krisis Global yang melanda BUMI & Lapindo milik Bakrie Brothers. Kami sarankan kepada segenap saudara kami untuk sementara waktu menghentikan aliran dan setoran dana kepada Bank Centuri yang dialamatkan kepada rekening yang bermuara kepada YPI Al Zaytun atau ke rekening Eksponen MAZ. Karena seluruh setoran dana tersebut langsung masuk kepemilikannya kepada Bank Indonesia. Mimpi Saudara-saudara kami untuk menjadikan Ma’had Al Zaytun sebagai cikal bakal Ibukota NII bila saatnya Futtuh kini tinggal kenangan. Patriotisme dan Semangat Jihad tersebut telah dikhianati oleh Keluarga Besar Syaykhul Ma’had A.S.Panji Gumilang yang telah ‘gagal’ korup dan menipu dengan menggadaikan aset Ma’had Al Zaytun kepada Bos Yahudi Indonesia HARRY TANOESUDIBYO yang berada dibalik kepemilikan Bank Centuri.

Semua sumber bisa dikroscek bahwa Komisaris Utama bank Centrury adalah Mayjen (TNI) Sulaiman Abu Bakar yang merupakan mantan DANPUSPOM TNI. Perlu diketahui pada hari-hari terakhir wafatnya Mantan Diktator Indonesia Soeharto, AS.Panji Gumilang nyaris 24 jam di RS.Pertamina. Kematian Soeharto membawanya pada kesulitan luarbiasa. Panji Gumilang shock berat saat Penguasa Zalim Orde Baru tersebut meregang nyawa. Ia tahu tak ada lagi yang bisa memback upnya. Maka sepeninggal Soeharto, Panji Gumilang kehabisan akal. Pilkada yang dibelanya dengan mengirim ribuan umat untuk menjadi pemilih siluman diberbagai daerah selalu kalah. Pundi-pundi uang teritorial nyaris tanpa kontrol. Wal hasil semuanya dipertaruhkan diatas meja Saham Bursa Efek Jakarta. Hanya kepada Allah SWT tempat Saudara-saudara kami Keluarga Besar NII KW9 untuk kembali. Bukan kepada Thogut yang bernama Abdussalam Rasyidi, atau bukan kepada berhala bangunan Ma’had Al Zaytun yang Megah, Mewah dan Menyilaukan Mata. Hanya kepada Rasulullah SAW-lah kita meneladani dengan kembali kita semua kepada Orang Tua kita karena perintah yang benar adalah “Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Jilatan Api Neraka.

Mungkin NKRI tidak mampu memberi ruang tegaknya Syariat Islam, namun dengan tetap berbegang pada Tali Allah SWT dan Sunnah Rasulnya dijamin kita semua akan bertemu dalam satu barisan perlawanan menghadapi Thogut Demokrasi & Azas Tunggal Pancasila - UUD 1945. Maka pada hari ini kami serukan kepada Saudara-saudariku tercinta untuk bersabar menunggu saat yang paling tepat untuk mengepung Ma’had Al Zaytun dan merebut milik kita yang digadaikan oleh kaum pengkhianat dan munafik dibawah komando Sang Dajjal Panji Gumilang yang telah bersekongkol merusak citra Negara Karunia Allah, berzina dengan Intelejen Orde baru dan mengkhianati Sapta Subaya dan Bai’at 9 yang telah dipersaksikan. Semoga 1 Muharom 1430 Hijriah mendatang adalah HARI-HARI TERAKHIR BAGI DINASTI KELUARGA PANJI GUMILANG. dan kami do’akan kepada seluruh Umat Islam Bangsa Indonesia untuk tetap bersabar dan istiqomah serta meninggalkan Qoror-Qoror yang telah menyesatkan kita dalam keyakinan yang kita anggap benar. syukron katsir. Salam untuk Muhammad Yasir, Abah Muslim & Sukanto. Perjuangan kalian tinggal selangkah lagi, Istiqomahlah Insya Allah Kemenangan sudah ditangan & Sang Dajjal Abu Toto tinggal menunggu detik-detik eksekusi.

sumber : www.nii-crisis-center.com